Coinbase: 60% Perusahaan Fortune 500 Kini Garap Blockchain
Laporan State of Crypto Coinbase menyoroti Fortune 500 Company. 60% perusahaan dalam listi tersebut kini secara aktif mengembangkan proyek berbasis blockchain. Temuan ini menunjukkan meningkatnya minat dunia korporat terhadap teknologi Web3.
Dilansir dari Coinbase, Rabu (11/6), laporan tersebut juga mencatat bahwa penggunaan stablecoin melonjak 54% secara tahunan, seiring dengan meningkatnya penerapan aset digital oleh pelaku usaha.
Baca Juga: 'Hackathon Blockchain: Lisk Builder Challenge Round I' Sukses Digelar, Dorong Inovasi Blockchain dan Web3 di Indonesia
Coinbase menyebut bahwa lebih dari sepertiga bisnis kecil dan menengah (UKM) saat ini telah menggunakan cryptocurrency dalam aktivitas mereka di Amerika Serikat (AS).
“Penggunaan stablecoin sedang meledak. Lebih dari 80% investor institusional berencana menambah eksposur mereka terhadap aset kripto tahun ini,” tulis Coinbase.
Adopsi ini diperkirakan akan terus bertumbuh. Sebanyak 20% eksekutif perusahaan Fortune 500 menyebut inisiatifon-chainsebagai bagian utama dari strategi perusahaan ke depan.
Sementara itu, 46% UKM yang belum memakai kripto menyatakan berencana menggunakannya dalam tiga tahun ke depan. Sebagian besar dari mereka percaya bahwa teknologi ini bisa membantu mengatasi tantangan finansial yang mereka hadapi.
Baca Juga: Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru-buru Naikkan Kapabilitas Blockchain Ethereum
Namun, Coinbase menekankan bahwa kejelasan regulasi sangat dibutuhkan. Sebanyak 90% eksekutif Fortune 500 yang disurvei mengatakan bahwa aturan kripto yang jelas penting untuk mendukung inovasi dan pertumbuhan ekosistem terkait di AS.
下一篇:Berniat Gugat Soal Calon Anggota BPK, Yusril Ihza Mahendra Surati Puan
相关文章:
- Meski Hubungan Retak, Trump Masih Sayang Jaringan Starlink Elon Musk di Gedung Putih
- Muhadjir Soal Dugaan Bullying PPDS Undip: Jangan Menduga
- Ketum Kadin Arsjad Rasjid Dukung Reshuffle Kabinet Jokowi Demi Transisi Pemerintahan Berjalan Baik
- Taliban Sambut Kembalinya Penerbangan Internasional ke Afghanistan
- Terkait Kasus Izin Holywings, DPRD DKI Sebut Hal Itu Dijadikan Pelajaran
- Luar Biasa! Berdayakan Penyintas Disabilitas, Telkom Raih Penghargaan Naker Award 2024
- Jerit Hati Anak Korban Bully, Takut Lapor hingga Trauma Menghampiri
- Coursera: AI Makin Diminati di Indonesia
- Apple Kembali Didenda Gegara Propaganda LGBT
- Viral Pernikahan 'Crazy Rich' Surabaya, Souvenir Piring Hermes
相关推荐:
- AG Pacar Mario Dandy Berubah Status, Polisi Jelaskan Alasannya
- BPH Migas Kebut Pembangunan Infrastruktur Penyaluran Gas Bumi Melalui Pipa
- IM57+ Institute Sebut Pansel Loloskan Calon Pimpinan KPK Masih Bermasalah
- Resmikan Kampung Haji untuk Penyintas Bencana di Sukabumi, BPKH Tegaskan Tidak Menggunakan Dana Haji
- Yakin Banyak yang Lebih Menyeramkan dari Holywings, DPRD DKI: Ini Hanya Dibuka Boroknya Saja
- Puadi Tegaskan Pengawas Harus Sigap Dalam Identifikasi Pelanggaran Pada Pemilihan 2024
- Viral Menu 'Makanan Anjing Impor' bagi Penumpang Pesawat Kelas Bisnis
- Rusak Nama Baik Angkor Wat, Tiktoker Ini Bakal Dilarang Masuk Kamboja
- KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
- Bawa Misi Peningkatan Ekspor, Wamendag Roro Pimpin Misi Dagang ke Jepang
- Ruang Udara Indonesia Makin Diakui Internasional
- Menurut Pengamat, Ini Hukuman yang Menanti Polisi Pembanting Pendemo
- Apakah Anak 15 Tahun Bisa Dipenjara ? Bagaimana Perlindungan Hukum, Berikut Penjelasannya
- Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra Atas Kepemilikan Senpi Ilegal
- Terungkap Alasan Erma Diturunkan Jabatannya Usai Viral Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'
- Sindiran Menohok Aktivis Antikorupsi Terkait Pemecatan 57 Pegawai KPK Ini Bikin Geleng Kepala
- Yakin Banyak yang Lebih Menyeramkan dari Holywings, DPRD DKI: Ini Hanya Dibuka Boroknya Saja
- God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan
- AG Pacar Mario Dandy Berubah Status, Polisi Jelaskan Alasannya
- KPK Siap Eksekusi Anak Buah Mantan Mensos Juliari Batubara Ke Penjara